Glass painting ini merupakan ketrampilan dalam melukis di media gelas/kaca.
Glasspainting sering disebut juga sebagai decorative glasspainting bisa diaplikasikan pada kaca hias, gelas, toples, botol-botol bekas, lampu hias, tempat lilin, vas, mangkuk, dll. Agar bisa melukis diatas bahan dasar kaca benda apapun terbuat dari kaca yang bening dapat dilukis atau diwarnai sesuai kemauan kita, apalagi kaca yang bening transparan dan berkilau membuat tampilan kaca warna-warna yang dilukiskan semakin menonjol dan mempunyai nilai seni tersendiri.
Cara melukis kaca atau gelas :
Untuk pemula sebaiknya memakai kaca yang datar tanpa lengkungan-lengkungan. Siapkan gambarnya lalu pasangkan dibelakang kaca /didalam gelas. Gambar/motif dibelakang kaca mempermudah proses mengecat karena kita tinggal menjiplak motif atau pola gambar tsb.Tapi sebelum di cat atau digambar kaca harus dibersihkan dari minyak atau kotoran sebaiknya dicuci dengan sabun dahulu lalu di keringkan. Cat yang dipakai juga harus diaduk sampai tercampur rata agar hasil cat di kaca benar-benar sempurna. Setelah gelas / kaca dicat dibiarkan kering atau dijemur dengan matahari , kalau di jemur di matahari usahakan jangan terkena debu, bisa juga dihairdryer. Keunggulan glasspainting:
- Membuatnya sangat mudah.
- Bahan-bahan dari bahan kaca,gelas,toples bekas sehingga kalau dijual keuntungannya diatas 100 % bahkan lebih, karena benda dengan nilai seni sulit diukur harganya.
- Dengan menguasai glasspainting dapat menambah pendapatan keluarga.
- Bisa dilakukan oleh segala usia.
1. Pemilihan Material untuk Glass Painting.
Kita dapat menggunakan benda benda yang terbuat dari kacadisekitar rumah kita misalnya: Gelas, piring, stoples, botol bumbu,
botol minuman, tempat selai, dll. Pilihlah yang bentuknya menarik
& artistic. Pilihlah Benda yang masih bagus, benda atau gelas yang
sudah banyak goresannya atau buram sebaiknya jangan dipakai,
karena akan mengurangi keindahan.
2. Teknik Membersihkan media berbahan Kaca.
Gelas atau benda berbahan kaca yang akan kita lukis, kitabersihkan dulu dengan sabun
cuci piring, untuk membersihkan kotoran, terutama lemak/ minyak.
Setelah dicuci, dikeringkan. Sebelum Gelas di lukis, sebaiknya di
lap dengan kain bersih/tissue dengan menggunakan methanol.
Teknik membersihkan yang benar akan menghasilkan hasil lukisan
yang bagus & bisa menempel lebih kuat.
3. Pembuatan Pola Lukisan.
Untuk membuat pola lukisan, motif yang akan dilukis bisabermacam macam, tergantung selera. Umumnya motif yang cukup
mudah & sederhana untuk pemula bisa berupa aneka bunga, kupu
kupu, capung, nuansa laut, kartun, ataupun gambar aneka binatang.
Peserta bisa langsung melukis kerangka gambar dengan
menggunakan outliner.
Untuk pemula bisa juga membuat/meniru pola pada kertas, lalu
meletakkan kertas yang sudah bergambar pada sisi dalam gelas,
selanjutnya kerangka gambar digelas bisa dibuat dengan
mencontoh gambar tsb.
4. Pemilihan Cat.
Ada 2 jenis cat yang bisa dipakai untuk Glass Painting.a. Cat Opaque Coates.
Jenis Cat untuk Glass Painting yang Opaque/tidak transparant.
Cat ini harganya cukup ekonomis, sehingga cocok untuk pemula
yang baru berlatih Glass Painting.
Sebelum diaplikasikan, Cat di encerkan dulu dengan
Thinner & ditambah Glass Fixed Catalist (-+ 5%).
b. Cat Transparent Vetro.
Jenis Cat untuk Glass Painting yang Transparant & Exclusive,
sangat indah hasilnya karena menghasilkan warna warna yang
cerah & transparant. Harganya cukup Mahal.
Untuk Aplikasinya bisa langsung dikuaskan pada media kaca yang
sudah dibersihkan. Apabila Terlalu kental/sudah mengental bisa di
cairkan dengan Thinner. Cat ini digunakan apabila peserta sudah
mengerti teknik Glass Painting/ Sudah berlatih dengan
menggunakan Cat Opaque Coates.
5. Proses Pengecatan.
Media Kaca yang sudah digambar dengan menggunakan out liner,bisa di cat dengan Cat Opaque Coates, atau Cat Transparent Vetro.
Untuk hasil pengecatan yang baik, bisa menggunakan kuas nylon.
Cat yang disapukan jangan terlalu tebal, agar hasilnya rata. Setelah
di cat, usahakan tidak tersentuh tangan sebelum catnya kering.
Warna warna cat bisa warna tunggal, ataupun dicampur, dengan
pedoman pencampuran warna sbb:
Kuning + Merah = Orange
Kuning + Biru = Hijau
Merah + Biru = Ungu
Kuning + Merah + Hitam = Coklat
Merah + Hitam = Merah Maroon
Merah + Putih = Merah muda
Ungu + Putih = Violet
Hijau + Coklat = Hijau lumut
6. Proses Akhir
Setelah proses pengecatan selesai, agar cat bisa lebih fixmenempel digelas, bisa di oven dengan panas 120C-160C
selama 15-40 menit.